Maafkan aku
Yang telah melalaikan hatimu begitu saja
Yang sudah melukaimu berkali-kali
Aku tak sadar kelakuanku saat bersamamu
Aku tau aku salah
Aku ingin melepasmu
Seperti engkau juga melepaskanku pergi
Terimakasih Tuhan,
Karena Kau telah mempertemukan kami
Karena Kau telah memberi kenangan manis buat kami
Karena Kau telah memisahkan kami tepat disaat aku bisa menerima keadaan
Usai aku tangis ini aku kan berjanji
Untuk selalu membuat orang yang kucintai bahagia
Untuk selalu menerima keadaan
Untuk memilih yang tepat untuk hatiku
Kau bilang kita tak cocok bukan?
Setelah kupikir-pikir lagi
Ya
Kita memang tidak cocok dari awal
Kau bilang kau tak pernah merasa bahagia denganku bukan?
Ya
Aku selalu menyiksamu dengan egoku
Sungguh egois kalau selama ini aku hanya ingin berada di dekatmu
Diperhatikanmu selalu
Tanpa memikirkan keadaanmu yang sedang sibuk
Maafkan aku
Yang telah meragukan hatimu
Bahwa dulu kau sayang padaku
Maafkan aku
Yang selalu membuatmu kecewa
Dan membuatmu terkadang menangis dalam hati
Aku yakin dalam hatiku
Kalau kau memang lelaki sejati
Jangan tunjukkan tangismu
Menangislah dalam hati
Tunjukkan bahwa dirimu tegar melawan waktu
Walau aku tahu hatimu bukan untukku lagi :’)
Carilah kebahagiaan abadimu
Yang membuatmu bahagia sepanjang waktu hingga akhir hayatmu
Karena kamu bebas sekarang menentukan pilihan
Tapi kau harus tahu
Aku bahagia kalau kau juga bahagia :’)
Lelahmu, lelahku juga
Selamat tinggal....
Adhimas Dhewa Raditya
Semoga kamu menemukan kebahagiaan dalam kisah barumu


Surabaya, 23 Desember 10


A/N : ini aku tulis setelah kamu memutuskan aku, sayang :')

Label: adhimas dhewa raditya, putus, ulquiorra

15.57